Hi everyone, welcome back to my blog. Kali ini admin akan membahas
seputar Manajemen Layanan TI. Here we go.
. .
Information Technology
Service Management (ITSM) atau Manajemen Layanan
Teknologi Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara
filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis
perusahaan. ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi
informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri.
Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari
disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran
dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus
perhatiannya.
Lalu apa itu Service
Management? Service sendiri
merupakan bagaimana mengantarkan value kepada customer dengan memfasilitasi
keinginan atau harapan customer yang ingin dicapai. Jadi Service Management adalah satu set kemampuan dari suatu organisasi
untuk menyediakan value kepada cutomernya dalam bentuk layanan.
1. Service
Strategy - mengisyaratkan bahwa setiap organisasi semacam perusahaan harus
memiliki sebuah Strategi Pelayanan yang menjadi panduan bagi setiap aktivitas
“services” yang terjadi dalam perimeter organisasi. Secara prinsip,strategi ini
berisi bagaimana cara dan mekanisme yang dianut serta perlu dilakukan oleh
seluruh pemangku kepentinganorganisasi di dalam usahanya untuk memberikan
layanan yang baik.
2. Service
Design - memperlihatkan bagaimana organisasi merancang ekosistem (infrastruktur
dan superstruktur) teknologi informasi untuk memenuhi atau melayani para
pemangku kepentingannya. Melalui desain ini, diharapkan tercipta suatu
lingkungan kondusif bagi divisi teknologi informasi dalam memberikan layanan
prima ke segenap individu, kelompok,dan unit/divisi pengguna pada organisasi.
3. Service
Transition - menggambarkan bagaimana organisasi bertransformasi atau
menjalankan perubahan menujurancangan lingkungan pelayanan yang diinginkan.
Tahapan transisi ini harus dikawal dengan sebaik-baiknya agar efektifdan tidak
terjadi chaos.
4. Service
Operation - mendeskripsikan secara detail dan jelas mengenai inti dari
rangkaian proses manajemen, yaitupengelolaan pelayanan itu sendiri pada tahap
operasionalnya. Di sinilah para pelanggan internal maupun eksternal(pemangku
kepentingan) akan mendapatkan langsung manfaat dari keberadaan teknologi informasi dan
komunikasi.
5. Service
Improvement - mengingatkan perlunya dilakukan perbaikan berkesinambungan terus
menerus darimasa ke masa. Hal ini tidak saja berarti bahwa organisasi yang
bersangkutan senantiasa belajar dan selalu berkembangdari masa ke masa, namun
mengandung makna bahwa organisasi selalu siap menghadapi berbagai perubahan
karenadinamika global.
1. m-Banking dari Bank BCA

a. Service
Strategi : BCA secara berkesinambungan terus meningkatkan keamanan informasi
perbankan serta juga keamanan informasi nasabah, termasuk melalui peningkatan
kualitas teknologi informasi.
b. Service
Design : Dalam penyediaan solusi keuangan yang tepat bagi nasabah, penerapan
teknologi informasi memiliki peran penting untuk mendukung inovasi-inovasi yang
dikembangkan oleh unit-unit bisnis di BCA. Kondisi yang semakin kompetitif
mendorong Bank untuk melakukan inovasi di berbagai layanan dan produk sistem
pembayaran sejalan dengan adopsi teknologi informasi di Indonesia. Contoh
seperti aplikasi berbasis android m-banking ini.
c. Service
Transition : BCA terus menyempurnakan layanan internet dan mobile banking serta
sistem pembayaran e-commerce guna mendukung tren pertumbuhan transaksi pada
layanan tersebut. BCA memperkaya layanan internet banking ‘KlikBCA Integrated
Solution’ dengan modul-modul baru sehingga mendukung layanan corporate cash
management yang lebih komprehensif.
d. Service
Operation : BCA terus menyempurnakan sistem keamanan transaksi di semua
jaringan, termasuk pada jaringan internet banking. Titik terlemah dalam
transaksi online melalui media internet terletak pada komputer/perangkat
digital yang digunakan oleh nasabah yang mudah disusupi malware. Oleh karena
itu, untuk memitigasi risiko pencurian dan penyalahgunaan informasi, BCA
memiliki sistem yang mampu mendeteksi malware pada komputer nasabah saat
terkoneksi melalui jaringan internet banking BCA. Pada tahun 2017 BCA membentuk
unit khusus (tim security monitoring center) yang bertugas memantau alert/
notifikasi dari sistem pendeteksi serangan maupun malware dan menindaklanjuti
langkah yang diperlukan dalam menjaga keamanan sistem dan jaringan di BCA. Guna
meningkatkan security awareness, BCA secara proaktif melakukan edukasi kepada
para nasabah terkait pentingnya menjaga kewaspadaan dalam bertransaksi.
e. Service
Improvement : BCA percaya bahwa kapasitas dan kapabilitas infrastruktur
teknologi informasi yang lebih agile akan mendukung proses transaksi online
yang telah menjadi tren dan tuntutan transaksi digital saat ini. BCA
melanjutkan pengembangan API untuk mempermudah konektivitas antara sistem
perbankan BCA dan sistem pihak eksternal. BCA juga melihat pentingnya
pengembangan infrastruktur dengan teknologi cloud computing dan pengelolaan
data menggunakan sistem big data. Kedepannya, pengembangan layanan pembayaran
tanpa kartu (cardless payment) akan menjadi salah satu prioritas BCA guna
meningkatkan customer experience dan kecepatan transaksi.
1. Aplikasi
My XL
a. Service
Strategi : XL mencoba memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya.
b. Service
Design : XL membuat sebuah
aplikasi self-care untuk pelanggan XL, di mana Anda dapat melakukan aktifitas
layanan XL kapan saja di mana saja. Berikut fitur-fitur yang tersedia : Cek pulsa XL dan Saldo XL Tunai, Cek
masa berlaku kartu XL, Profil Anda, Beli & Stop paket, Info paket, sisa
kuota paket dan masa berlaku paket.
c. Service
Transition : XL dapat setiap saat mengganti, menambah atau mengurangi Ketentuan
Penggunaan ini. Anda terikat oleh setiap perubahan tersebut dan karenanya kami
menghimbau Anda untuk secara berkala mengakses Aplikasi ini guna melihat dan
memperoleh informasi mengenai Ketentuan Penggunaan yang berlaku dan mengikat
Anda.
d. Service
Operation : Di XL ada Layanan Internasional Roaming, dan Layanan
International Roaming diluar Indonesia tersedia di negara-negara tertentu. XL
berhak menurut kebijaksanaan XL untuk menentukan Pelanggan yang memenuhi syarat
untuk Layanan International Roaming tersebut.
e. Service
Improvement : XL akan berusaha untuk
melakukan tindakan secepat mungkin jika adanya penangguhan atau pemutusan
terjadi disebabkan oleh hal-hal khusus. Pelanggan akan bertanggung jawab untuk
semua biaya yang dikenakan pada saat gangguan, penangguhan atau kerugian
terhadap Layanan tersebut.
1. e-Commerce dari Akulaku
a. Service
Strategi : Akulaku
merupakan perusahaan Aplikasi kredit virtual finansial online. Kami di sini
untuk mempermudah pembelanjaan konsumen dengan cara kredit, memungkinkan
konsumen berbelanja apa saja di mana saja tanpa kekhawatiran cash flow. Visi
kami adalah mewujudkan masyarakat cashless dengan cara kredit di pasar Asia
Tenggara.
b. Service
Design : Aplikasi yang mudah digunakan ( User friendly), banyaknya
pilihan produk , waktu cicilan yang dapat di pilih 3,6,9,12 bulan, record
data pembelian dan pembayaran tersedia, adanya fitur agen yang dapat
penghasilan tambahan selain berbelanja, adanya fitur kredit poin sehingga makin
bagus pembayaran maka limit kredit akan otomatis naik, belanja pulsa HP/Listrik
tidak perlu keluar rumah cukup klik akulaku, adanya voucher Indomaret/Alfamaret
yang jarang di temukan pada Aplikasi sejenis, kemudahan bertransaksi via mobile
banking dan kartu kredit, indomaret, ATM.
1. Aplikasi berbasis tranportasi dari
Go-Jek
a. Service
Strategi : GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui
jasa ojek.
b. Service
Design : Go-Jek menyediakan GO-SEND layanan transportasi barang, GO-RIDE
layanan transportasi penumpang dengan sepeda motor, GO-FOOD layanan pemesanan
makanan, GO-MART layanan berbelanja, GO-BOX layanan pengantaran barang
berukuran besar, GO-CLEAN layanan membersihkan rumah, GO-GLAM layanan
kecantikan, GO-MASSAGE layanan pemijatan, GO-NEARBY layanan direktori, GO-TIX
layanan pemesanan tiket, GO-CAR layanan transportasi dengan mobil, GO-AUTO
layanan montir, GO-MED layanan pembelian obat, GO-PULSA layanan isi pulsa
elektronik, GO-SHOP layanan belanja barang, GO-BLUEBIRD layanan transportasi
dengan taksi reguler Blue Bird
Group (kerjasama), GO-BILLS layanan bebagai pembayaran, GO-PAY
layanan pembayaran digital, GO-DEALS layanan penawaran diskon.
c. Service
Transition : GO-JEK tidak ingin berhenti hanya sebagai perusahaan transportasi berbasis daring,
namun bertransformasi sebagai sebuah perusahaan financial technology (fintech)
melalui GO-PAY. Pada akhir tahun 2016 GO-JEK mengakuisisi Ponselpay, sebuah
perusahaan keuangan milik MVComerce yang telah
memiliki lisensi uang elektronik (e-money) dari Bank
Indonesia. GO-JEK membutuhkan lisensi tersebut guna
mengembangkan GO-PAY yang telah mereka kembangkan untuk menjadi e-money layaknya Flazz milik BCA,
Brizzi milik BRI, T-Cash milik Telkomsel dan
lain-lain.
d. Service
Operation : Pada 15 Desember 2017, GO-JEK mengumumkan
akuisisinya terhadap tiga perusahaan financial technology yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan untuk mendukung
ekspansi GO-PAY di luar ekosistem GO-JEK. Kartuku merupakan
sebuah perusahaan penyedia Prosesor Pihak Ketiga atau Third Party Processor (TPP)
dan Penyedia Layanan Pembayaran (PSP). Kartuku yang telah mengoperasikan lebih
dari 150 ribu alat pembayaran di gerai luring (offline)
dan telah bekerjasama dengan sembilan bank acquirer ini,
akan difokuskan untuk pengembangan penggunaan GO-PAY secara luring.
e. Service
Improvement : Mungkin seiring berjalannya waktu Go-Jek akan mengeluarkan fitur
terbaru.
. Aplikasi
berbasis akademik dari Studentsite
a. Service
Strategi : Akun khusus untuk para mahasiswa untuk berkontak ataupun mengetahui
apa saja kegiatan yang ada di Kampus. Selain itu Studentsite juga merupakan
layanan atau menu khusus untuk para mahasiswa mengetahui segala macam tugas
yang diberikan oleh dosen, mensubmit tugas-tugas, memposting tulisan dari blog
juga mengetahui nilai dan jadwal ujian.
b. Service
Design : Di dalam studentsite juga ada kalender akademik selama satu semester
yang berjalan, Selain itu ada beberapa menu diantaranya
menu locker yaitu locker mahasiswa yang bersangkutan, Menu Email
adalah menu email khusus akun mahasiswa Gunadarma,
menu Calendar, menu Infolog, File
Manager, Forum, Bookmark, Polls, dan logout. Sedangkan menu
layanannya terdiri dari : www News, BAAK News, Lecture Messages, Rangkuman
Nilai, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian, Bebas Perpustakaan, Informasi Absensi, Pendaftaran
Lomba Blog, Info Seminar, Tulisan, Tugas, Deposit Library, Warta Warga, Serta
blog-blog komunitas yang ada di Universitas Gunadarma.
c. Service
Transition : Fitur didalam websitenya mulai bertambah.
d. Service
Operation : Menyediakan kebutuhan informasi bagi para mahasiswa dan juga dosen.
e. Service
Improvement : Mungkin bisa dibuatkan aplikasinya.
1. Aplikasi
berbasis religi dari Alkitab Online
a. Service
Strategi : Mempermudah masyarakat menggunakan Alkitab.
b. Service
Design : Designnya yang kecil, dan muat di dalam handphone sangat memudahkan untuk dibawa kemana-mana.
c. Service
Transition : Fitur didalamnya ada tambahan Kidung Jemaat.
d. Service
Operation : Menyediakan kebutuhan masyarakat dengan kemudahannya.
e. Service
Improvement : Mungkin bisa ditambahkan beberapa fitur lainya.
Referensi : wikipedia, edysusanto.com, akademia.edu, bca.co.id, xl.co.id, akulaku.com, studentsite.gunadarma.ac.id
Penulis & Editor : Dea Sheila Matulessy
>>(TUGAS MANAJEMEN LAYANAN SI, 2KA18)<<
>>(UNIVERSITAS GUNADARMA)<<
>>(UNIVERSITAS GUNADARMA)<<





Terimakasih
BalasHapus